Media Analis Indonesia, Jakarta – Polres Meteo Jakarta Utara menggelar press conference terkait penangkapan para pelaku kriminal pencurian dengan kekerasan serta pembobolan ATM sejumlah bank di Jakarta Utara, Jumat (28/2/2020).
Dalam konferensi pers itu Kapolres Jakarta Utara Kombes Budi Herdi mengatakan aksi kriminal dengan kekerasan ini dilakukan oleh residivis yang merupakan komplotan dari luar Jawa.
“Modus operandi komplotan ini adalah membuat sekenario penipuan yang mana para pelaku bekerja sesuai perannya, ada yang menjadi kapten, warga negara asing dan temannya. Target mereka adalah para pelancong dari luar Jawa yang singgah sebagai pelajar di sekolah palayaran Jakarta Utara dan pebisnis yang hanya berkunjung di Jakarta Utara,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan, modusnya dengan berpura-pura hendak menolong membeli barang-barang temannya yang merupakan orang asing yang sedang kehabisan uang.
“Si pelaku berpura-pura bahwa ATM yang dia punya tidak bisa mengambil uang, untuk membayar barang-barang tersebut, sehingga pelaku meminta korban untuk membantu dan mengajak ke ATM yang ada di toko swalayan terdekat, dengan alasan meminjam sebentar ATM korban, setelah berhasil meyakinkan korban, di tengah kelengahan korban serta setelah mengetahui nomor PIN ATM korban ternyata ATM tersebut ditukar oleh pelaku dengan ATM kosong yang memang sudah disiapkan,” paparnya.
Lanjut Kapolres, “Alhasil isi ATM korban pun habis di kuras oleh para pelaku ini.”
Hasil penangkapan ini polisi menahan sejumlah tersangka dan menyita sejumlah barang bukti berupa kartu ATM, tas, uang dan satu unit mobil Mitsubishi expander.
Hadir pula dari salah satu pihak bank yaitu BRI hadir sebgai pihak terkait yang nasabahnya banyak dirugikan.
“Dalam hal ini pihak bank mengapresiasi kinerja polisi yang sukses menangkap komplotan ini,” tutup Kapolres Metro Jakarta Utara. (Ren/Fay)
