Gugus Tugas Covid-19 Nabire Sudah Lakukan Lakukan 2.377 Rapid Test dan 94 Swab

Media Analis Indonesia, Nabire – Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori menyampaikan update data penanganan Covid-19 di Kabupaten Nabire hingga Rabu 20 Mei 2020.

Dikatakan dr. Sayori, hingga kemarin tanggal 19 Mei 2020, data Covid-19 Kabupaten Nabire secara kumulatif positif 18 kasus, sembuh 1, dirawat 17, meninggal 0, ODP 20, dan PDP 0.

Read More

Sementara itu, jumlah total pemeriksaan Rapid Test mencapai 2.377 dan jumlah total pemeriksaan Swab 94.

“Jadi, 17 yang dirawat terdiri dari 11 adalah yang pada swab ke I negatif dan tunggu swab II hari ini (20 Mei) serta 6 adalah yang positif. Nah, dari 17 ini, sebanyak 10 (6 positif dan 4 negatif Swab I) dirawat di ruang isolasi khusus di RSUD Nabire dan 7 orang negatif Swab I dirawat di Diklat,” kata dr. Sayori.

Dikatakan Juru Bicara, pada 20 Mei 2020, usai buka puasa, pihaknya melakukan pemeriksaan Swab sebanyak 34, yaitu Posko Guest House sebanyak 19 (6 di antaranya dari Intan Jaya) dan Posko RSUD sebanyak 15.

“Seluruh hasil pemeriksaan Swab akan dikirimkan ke Litbangkes Provinsi Papua di Jayapura, Kamis, 21 Mei 2020. Kita harapkan dan mohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Nabire agar semua swab yang kita kirim ke Jayapura ini hasilnya negatif,” kata dr. Frans Sayori.

Dokter Sayori menambahkan, seluruh Gugus Tugas Covid-19 Nabire terus bekerja keras memerangi virus ini dengan berbagai cara, salah satunya dengan terus mengembangkan Rapid dan Swab test kepada semakin banyak orang yang memiliki resiko tinggi, antara lain kasir bank, pelayan Pom bensin, pedagang sayur keliling dan semua yang memiliki resiko tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi edaran dan imbauan pemerintah daerah serta menerapkan hidup bersih dan sehat.

“Mematuhi edaran dan imbauan pemerintah daerah serta menerapkan hidup bersih dan sehat. Jangan percaya informasi tidak benar yang beredar di media sosial. Harus cek kebenaran di Posko,” pinta Dokter Sayori. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *