Media Analis Indonesia, Labuhanbatu – Puluhan emak-emak atau ibu-ibu yang berlatar belakang keluarga yang kurang mampu warga kelurahan Padang bulan menggeruduk Kantor Bupati Labuhanbatu, Senin (11/5/2020). Puluhan emak-emak tersebut datangi kantor bupati hanya untuk meminta agar bupati bertemu dan mendengarkan keluhan emak-emak tersebut.
Namun sangat disayangkan bupati tidak mau keluar dari ruangan nya untuk menemui emak-emak tersebut. Tidak tanggap terhadap keluhan masyarakat, diwaktu yang sama Turing Camat Rantau Utara meminta agar emak-emak segera membubarkan diri dari kantor tersebut dengan iming-iming di kasih beras.
Dari sekian lama kedatangan masyarakat yang ketiga kali, namun bupati Labuhanbatu, tidak berani bertemu dengan masyarakatnya yang mengaku lapar di kantor bupati. Sementara diketahui pasti, bahwa bupati berada ditempat. Dapat dibuktikan dengan mobil dinas BK 1, yang terparkir disana.
Hal itu membuat para ibu-ibu yang datang merasa sangat kecewa atas kebijakan seorang bupati, yang rela telantarkan dalam harapan masyarakat yang sangat membutuhkan bertemu dengan beliau untuk meminta bantuan.
Nuraini rambe, salah seorang emak – emak juga mengatakan kepada awak media, tolong lah kami pak, kami sangat susah anak kami masih kecil-kecil, kami sangat butuh bantuan dari pemkab, sampai2 anak saya makan tak makan, itulah sangking susah nya kami, Tolong lah pak bupati keluar sebentar saja dengarkan jeritan rakyat mu, jangan tau bapak bapoto-poto saja dan duduk manis sambil bersembunyi di ruangan ya pak, kalau bukan sama bapak sama siapa lagi kami mengadu bapak bupati sambil mengusap air matanya,” ujarnya.
Karena Bupati juga tak menemui para emak-emak, dengan damai para emak-emak membubarkan diri meski niat bertemu bupati tak direstui.
(H. Harahap)