Media Analis Indonesia, Medan- Warga Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, Kecamatan Percut Sei Tuan, dikejutkan dengan peristiwa berdarah yang menewaskan Elvina (21), warga Jalan Pukat III, Medan, Rabu (6/5/2020), sekira pukul 22.00 WIB.
Korban diduga dibunuh dan dimutilasi oleh Michael (22), warga Jalan Garuda, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
Setelah memastikan kabar tersebut, warga setempat yg telah memadati lokasi kejadian melaporkan peristiwa tragis itu kepada pihak yg berwajib. Saat itu juga, petugas Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan langsung bergegas ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dan warga setempat, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo menguraikan kronologis peristiwa tersebut.
“Rabu (6/5/2020), sekira pukul 14.00 WIB, terduga pelaku Michael (22) bersama kekasihnya Elvina (21) berkunjung ke rumah teman Michael yang bernama Jeffry (23), di Komplek Cemara Asri, Nomor 40, Jalan Duku”.
“Setelah keduanya tiba, Jeffry meninggalkan mereka berdua di rumahnya. Tak lama berselang, sekira pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali ke rumahnya dan mendapati Elvina telah tewas bersimbah darah dan juga menemukan Michael tergeletak pingsan,” ujar Kompol Aris Wibowo.
“Kemudian, Jeffry menghubungi orangtuanya, Tek Sukfen (56), lalu memberitahu peristiwa tersebut kepada orangtua Michael, Jenny (46),” lanjut Kapolsek Percut Sei Tuan menjelaskan kronologis peristiwa tersebut.
“Mendapat kabar tersebut, Saudari Jenny (46) bergegas ke lokasi kejadian, lalu memberi kabar kepada Yunan (48), yang tak lain adalah orangtua korban,” ujar Kompol Aris Wibowo.
Dari kerumunan warga yang memadati lokasi kejadian, diperoleh informasi bahwa, setelah memasukkan jasad korban kedalam sebuah kardus, terduga pelaku sempat berupaya untuk bunuh diri dengan meminum cairan anti nyamuk.
Terkait informasi tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan menegaskan bahwa pihaknya kini masih melakulan penyelidikan lebih lanjut.
“Ada dua orang di dalam rumah. Saat kami temukan, seorang wanita sudah tak bernyawa dalam keadaan bersimbah darah,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan.
Setelah melakukan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan Autopsi.
Dari TKP, petugas Polsek Percut Sei Tuan juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario, dua bilah pisau, martil, satu unit helm berwarna hitam, kardus, masker, lakban, sebatang pulpen, sebotol anti nyamuk HIT, empat unit handphone dan selembar surat cinta.
Selain itu, Kapolsek Percut Sei Tuan membenarkan bahwa pihaknya juga telah mengamankan terduga pelaku beserta beberapa orang saksi.
(Zu)