Media Analis Indonesia, Deliserdang – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan Sumatera Utara melakukan aksi demo di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuk Pakam, Kamis (9/7/2020).
Salah satu tuntutannya, masa meminta agar Kajari Lubuk Pakam memeriksa seluruh Penggunaan anggaran Covid 19, yang dikelola BPS, Pemarintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Hingga Pemerintahan Desa.
Pimpinan Aksi M.Roni Al Hadi, dan Koordinator Aksi Legito dan Hutabarat ini menyampaikan orasi dengan beberapa tuntutan yang isinya.
1.Meminta Kajari mengusut tuntas dana atau bantuan covid 19, karena diduga ada penyelewengan anggaran.
2.Meminta seluruh camat dan kepala desa di Deli Serdang yang diduga menyalahgunakan dana covid 19 dalam bentuk apapun juga.
3.Meminta Kajari agar memeriksa BPS yang diduga lalai dalam bekerja sehinggga data statistik menjadi rancu dan mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat tidak mampu.
4.Usut tuntas dana BST (Bantuan Sosial Tunai) yang tidak diterima oleh ahli waris.
5.BLT yang dipotong dari dana ADD diduga adanya penyimpangan oleh oknum kepala desa.
6.Bubarkan Komite di sekolah negeri yang ada di Deli Serdang.
7.Usut seluruh kepala sekolah karena diduga ada tindakan KKN dalan penerimaan siswa/i TA 2020/2021.
8.Hapuskan semua pungutan liar di sekolah negeri di Deli Serdang.
9.Sejahtera seluruh guru guru honor yang ada di Deli Serdang.
10.Usut tuntas anggaran dana bos yang diduga adanya penyelewengan dan tidak transparansi.
11. Gratiskan semua atribut dan seragam sekolah negeri.
12. Usut tuntas pengadaan kantin sehat di sekolah dasar (SD) Deli Serdang.
13. Meminta Bupati Deli Serdang dan Kepala Dinas untuk meringankan pendidikan di sekolah sekolag swasta yang ada di Kabupaten Deli Serdang.
Tuntutan aksi ini dari pukul 10.30 WIb sampai dengan pukul 12.30 WIB, dimulai dari Kantor Kajari, Kantor Bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang. Aksi ini bejalan dengan tertib, dengan pengamanan dari Polresta Deli Serdang.
(Herianto Sembiring)
