Media Analis Indonesia, Jakarta – Harapan Indonesia untuk membawa pulang satu gelar pada ajang Badminton Japan Open 2023 gagal, setelah pemain tunggal putra Jonatan Christie, kembali takluk dari tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen di partai final Japan Open 2023, pada Minggu (30/7/2023) siang WIB. Jonatan kalah dari Axelsen dan hanya mampu menjadi runner-up di turnamen super 750 tersebut.
Jojo gagal menjadi juara usai kalah dua gim langsung dari tunggal putra peringkat satu dunia tersebut. Setelah berjuang selama 44 menit Jojo kalah dengan skor 7-21 dan 18-21.
Partai final tunggal putra yang berlangsung di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang, merupakan partai penutup dari rangkaian final Japan Open 2023. Jonatan pun tampak serius saat memulai laga, namun Axelsen tampil terlalu tangguh sejak awal.
Axelsen begitu superior karena terus meraih poin tanpa memberikan nafas untuk Jonatan. Axelsen pun dapat menyentuh angka 11 ketika Jonatan bahkan belum meraih poin sama sekali.
Jojo baru bisa meraih poin pertama ketika Axelsen sudah memiliki 13 poin. Sejak mendapatkan poin pertamanya itu, permainan Jojo mulai terlihat kembali.
Walau memang jarak terlalu jauh dan Axelsen masih dapat menambah angka, Jonatan setidaknya dapat memberikan perlawanan dan beberapa kali mencuri poin. Pada akhirnya gim pertama yang berlangsung selama 15 menit berakhir dengan kekalahan Jojo lewat skor 7-21.
Memasuki gim kedua, Jonatan mulai bangkit. Meski sempat tertinggal 0-3, Jonatan perlahan bangkit dan sempat memimpin.
Jonatan memimpin 8-4 dan terlihat mulai nyaman dengan permainannya. Namun Axelsen terus mengejar.
Perlahan, perolehan poin Jonatan mulai terkejar. Sejak angka 13, Jonatan mulai didekat Axelsen.
Jonatan dan Axelsen saling mengejar angka. Saat sama-sama 17 poin, Axelsen lantas mengambil kepemimpinan dan menyentuh 21 poin untuk menutup gim keduanya. Jonatan pun harus mengakui kekalahannya dari Axelsen.
Dengan demikian kini rekor pertemuan keduanya menjadi 8-2, Axelsen mendominasi dengan 8 kemenangan, dan Jojo sukses menjungkalkan tunggal putra Denmark itu dua kali. (*/hel)