Resesi Ekonomi

Feldi Aji Purnama/ 4122600013/ Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis/ Universitas Pancasakti Tegal

Media Analis Indonesia, Tegal – Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Resesi Ekonomi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti) atau menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri).

Pengertian lain dari Resesi Ekonomi yaitu penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu yang lama, mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Telah diperkirakan Resesi Ekonomi ini akan dialami oleh sebagian besar Negara di dunia termasuk di Negara kita yaitu di Indonesia, beberapa pernyataan telah bermunculan bahwa Indonesia pada tahun 2023 akan mengalami Resesi Ekonomi.

Read More

Jika sampai di tahun 2023 Indonesia benar-benar mengalami Resesi Ekonomi maka akan berdampak buruk bagi Negara ini.

Apalagi Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, dimana hal tersebut dapat mempersulit penanganan Resesi Ekonomi tersebut.

Penyebab terjadinya Resesi Ekonomi adalah inflasi, deflasi yang berlebihan, perkembangan teknologi, ketidakseimbangan antara produksi dengan konsumsi, dan masih ada beberapa penyebab lain yang memicu terjadinya Resesi Ekonomi.

Dari hal tersebut berdampak kepada pemerintahan karena Resesi Ekonomi dapat meningkatkan angka pengangguran dan akhirnya pemerintah juga yang terus dituntut untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.

Selain berdampak kepada pemerintahan, Resesi Ekonomi juga berdampak negatif pada perusahaan yang berakibat kepada turunnya permintaan pada suatu produk barang dan jasa atau menurunnya daya beli masyarakat yang bisa menyebabkan tidak lancarnya arus kas pada suatu perusahaan. Resesi Ekonomi juga berdampak negatif bagi para pekerja yaitu dengan berkurangnya lapangan pekerjaan dan banyaknya para pekerja yang mengalami pemotongan gaji hingga tidak sedikit yang harus mengalami PHK dikarenakan perusahaan tersebut ingin mengurangi pengeluaran dan biaya operasional demi menghemat anggaran yang dimiliki perusahaan.

Dengan adanya dampak negatif bagi beberapa sektor di sebuah negara dengan begitu sebagai masyarakat kita harus mengetahui berbagai cara dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Resesi Ekonomi di tahun 2023.

Ada beberapa cara yaitu dengan mengurangi atau membatasi pengeluaran terutama pada kebutuhan tersier atau pada barang-barang mewah yang sesungguhnya barang tersebut tidak terlalu penting untuk dibeli, dengan cara ini maka kita bisa menggunakan anggaran pada hal-hal lain yang lebih penting.

Cara berikutnya adalah dengan menabung, cara ini cukup efektif untuk mempersiapkan diri dari Resesi ekonomi karena jika itu sudah terjadi kita tidak akan terlalu merasakan kekurangan pendapatan karena kita sudah mempunyai tabungan yang bisa dimanfaatkan sebagai anggaran darurat. Cara yang ketiga sekaligus cara yang terakhir adalah dengan memperluas koneksi, ini artinya kita didorong untuk sering berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita.

Tujuan dari memperluas koneksi adalah ketika kita mengalami pemotongan pendapatan atau bahkan mengalami PHK kita bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan sampingan dengan menggali informasi dari orang-orang di sekitar kita.

Resesi Ekonomi akan berdampak sangat buruk bagi masyrakat yang tingkat ekonominya menengah kebawah. Mengapa demikian, dengan adanya resesi ekonomi berpengaruh bagi penghasilan sebagian masyarakat kurang mampu karena resesi ekonomi mempengaruhi beberapa sektor perekonomian Indonesia salah satunya sektor UMKM yang mungkin nanti akan mengalami kebangkrutan atau gulung tikar sebagai akibat terjadinya peristiwa resesi ekonomi.

Selain sangat berdampak buruk bagi sektor perdagangan di Indonesia, juga berdampak buruk bagi beberapa sektor lain yang mungkin akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat pada suatu produk berupa barang atau jasa yang nantinya akan berdampak cukup parah bagi pebisnis atau pelaku usaha.

Apa yang akan terjadi jika keadaan ini akan benar-benar dialami di tahun 2023? Keadaan yang akan terjadi yaitu tidak akan meratanya pendapatan di seluruh wilayah Indonesia terutama bagi masyarakat kalangan menengah kebawah karena sebagian besar ladang usahanya harus tutup akibat menurunnya daya beli masyarakat. Itu akan menyebabkan kesenjangan sosial dan kurangnya kesejahteraan di masyarakat.

Setelah kita sama-sama membaca dan mengetahui apa itu Resesi Ekonomi, dampak negatifnya bagi beberapa sektor dan cara menghadapinya, kita diharuskan untuk tetap semangat dalam menghadapi Resesi Ekonomi dan juga tetap semangat dalam bekerja agar nantinya kita bisa menghadapi Resesi Ekonomi ini secara bersama-sama.

Pada dasarnya Resesi Ekonomi adalah bagian dari siklus keuangan, yang pastinya peristiwa ini bisa dilalui oleh negara yang mengalaminya. Tetapi, meskipun begitu suatu negara juga harus tetap mempersiapkan beberapa cara demi bisa menghadapi suatu Resesi Ekonomi, terutama dengan cara-cara yang sudah dijelaskan di atas.

Yaitu dengan cara membatasi pengeluaran, menabung, serta dengan memperluas koneksi, pada suatu negara memperluas koneksi bisa juga berarti saling menjalin komunikasi dengan negara lain.

(Oleh : Feldi Aji Purnama/ 4122600013/ Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis/ Universitas Pancasakti Tegal) 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *