Media Analis Indonesia, Namlea –Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bupolo Bangkit (APBB) mengatakan Murad Ismail Munafik saat melakukan aksi demonstrasi di simpang lima Namlea Kabupaten Buru Rabu kemarin.
Dikatakan munafik karena Murad Ismail hanya bisa tebarkan janji politiknya saja, bahwa ia akan membangun jalan batabual. Padahal sampai saat ini jalan batabual belum juga di realisasikan.
Meraka menuntut agar Murad Ismail segera membangun poros jalan provinsi Mako-Kayeli, Kayeli-Ilath (Batabual).
Aksi tuntutan itu juga di tujukan kepada
Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta, dengan selembaran surat yang
ditandatangani oleh sejumlah perwakilan Pemuda dari Kecamatan Batabual dan Kecamatan Teluk Kayeli.
Surat tersebut kemudian di cap jempol dengan darah di atas tanda tangan peserta aksi tersebut.
Unjuk Rasa Aliansi Pemuda Bupolo Bangkit digelar dibeberapa sudut di Kota Namlea Kabupaten Buru, sejak pagi hingga jelang siang.
Aksi unjuk rasa yang di gelar Rabu 27 September 2023 kemarin untuk menyambut kedatangan Gubernur Maluku Murad Ismail di Kota Namlea. Meskipun Gubernur Maluku tidak berada di kota Namlea, namun peserta aksi ini tetap melanjutkan aksinya guna menuntut janji politiknya yang tidak kunjung ditepati.
Koordinator aksi, Taher Fua dalam orasi menegaskan, kalau aksi yang mereka lakukan itu merupakan keluhan masyarakat, terkhususnya masyarakat Kecamatan Batabual terkait janji Gubernur Maluku saat kampanye tahun 2018 untuk membangun infrastruktur pada Kecamatan Batabual, karena sampai saat ini pernyataan tersebut belum terealisasikan.
Persoalan janji MI, bukan hanya terkait Infrastruktur jalan Kecamatan Teluk Kayeli sampai dengan Kecamatan Batabual saja, namun janji terkait dengan Legalitas Tambang Gunung Botak sebagai pertambangan Rakyat juga tak kunjung direalisasikan.
Taher Fua dan para pendemo ini menegaskan, kalau mereka sudah berjuang di Pemerintah Kabupaten Buru dan Pemerintah Provinsi Maluku terkait dengan ruas jalan Kecamatan Kayeli sampai dengan Kecamatan Batabual.
Untuk itu ia meminta kepada Presiden Republik Indonesia agar jalan Kecamatan Kayeli sampai dengan Kecamatan Batabual ditingkatkan menjadi jalan Nasional, ” pinta pendemo. (SM)