Media Analis Indonesia, Pasangkayu – Terjadinya perubahan iklim tahun 2023 ini yaitu dengan adanya suhu pemanasan yang disebut El Nino terutama pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya membuat peningkatan potensi pertumbuhan awan , yang menyebabkan kurangnya curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia memicu kemarau berkepanjangan dan rentan terjadi kebakaran .
Dalam kondisi seperti ini masyarakat di minta berhati-hati dalam membuka lahan agar tidak membakar atau sembarangan membuang puntung rokok , terutama terhadap lahan gambut yang sangat mudah terbakar , karena disamping merusak lingkungan juga menimbulkan polusi udara dan kerugian bagi warga itu sendiri .
Akibat kecerobohan dan ulah manusia telah terjadi beberapa kali kebakaran dibeberapa daerah seperti , kebakaran kebun kelapa sawit milik warga Desa Kumasari , Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu , Provinsi Sulawesi Barat , mengingat cuaca panas dan angin kencang dikhawatirkan berpotensi meluasnya titik lokasi kebakaran yang berakibat beberapa kebun sawit milik warga ikut menjadi korban kebakaran lahan.
Guna mengatasi meluasnya lokasi kebakaran ini , warga masyarakat ramai-ramai melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan alat seadanya dan dibantu oleh Team Pemadam Kebakaran ( DAMKAR ) PT.Surya Raya Lestari 1, Jumat (1/9/2023).
Tim Pemadam Kebakaran PT. SRL-1 berjibaku melawan api yang sudah terlanjur meluas dan membesar sehingga membuat petugas kebakaran kewalahan dalam menanganinya .
Mengetahui hal tersebut anggota Senkom Rescue Kabupaten Pasangkayu yang tinggal di Kecamatan Sarudu , langsung tanggap melaporkan kejadiannya kepada Ketua Pengurus Kecamatan dan Pembina Senkom Mitra Polri Kecamatan Sarudu.
Mendapat laporan tersebut, Pembina Senkom Mitra Polri Kecamatan Sarudu dengan sigap segera menginstruksikan kepada seluruh anggotanya berkumpul dan bergerak menuju titik api kebakaran kemudiam bergabung bersama warga untuk melakukan pemadaman .
Kegiatan pemadaman ini dipimpin langsung oleh Pembina Senkom Mitra Polri , Kecamatan Sarudu BISRI REMBA yang didampingi Ketua Pengurus Senkom Mitra Polri Kecamatan sarudu DEDY EKO SUNARKO, Jumat (01/09/2023).
Berbekal pendidikan & pengalaman yang ada , Ketua Senkom Mitra Polri kecamtan Sarudu Bisri Remba yang merupakan mantan Karyawan PT.Surya Raya Lestari-1 ini , memerintahkan semua anggotanya untuk melokalisir titik api dengan cara menggali tanah disekitarnya , karena jika disiram air dari atas api tidak akan bisa dipadamkan.
” Jika terjadi kebakaran didaerah gambut seperti ini maka cara yang efektip adalah melokalisir tititk api dengan menggali tanah dengan radius tertentu ke mana kira-kira api akan menjalar Insya Allah tidak akan meluas , karena untuk memadamkan api langsung yang sudah terlanjur meluas sangatlah sulit , apalagi didalamnya terdapat sampah & rumput kering yang mudah terbakar ,” Jelas Bisri Remba sambil bercerita membagi pengalaman kepada anggotanya.
Atas kegigihan dan tekaq yang kuat anggota SENKOM bekerja sama dengan LDII , tokoh agàma, tokoh masyarakat Babinkamtibmas dan warga masyarakat sekitar , akhirnya kebakaran yang terjadi di desa Kumasari , kecamatan Sarudu dapat dikendalikan dan dipadamkan .
Untuk menghindari kebakaran ditempat lain , mengingat kemarau panjang masih berlanjut sampai bulan september 2023 ini Ketua Senkom Bisri Remba mengharapkan kepada warga masyrakat agar berhati-hati dalam membuka lahan dan tidak sembarangan membakar dan juga diminta untuk saling mengingatkan termasuk menyebarkan informasi lewat pesan singkat whatsapp . ( H.M )
